Pemberdayaan Komoditas Lokal melalui Sosialiasasi Pembuatan dan Pemasaran Virgin Coconut Oil (VCO) di Kudu Gantiang

Source : Dokumentasi Sosialisasi Pengolahan dan Pemasaran VCO Bersama Warga Kudu Gantiang

Pendahuluan

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa terbesar di dunia, dengan produksi yang tersebar di berbagai daerah termasuk di Nagari  Kudu Gantiang. Namun, pemanfaatan kelapa sering kali terbatas pada konsumsi rumah tangga atau penjualan dalam bentuk bahan mentah. Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu produk olahan kelapa yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena manfaatnya bagi kesehatan dan kecantikan (Purwanti et al., 2020). 

Virgin Coconut Oil (VCO) memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah didukung oleh berbagai penelitian. Salah satu manfaat utama VCO adalah kemampuannya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. VCO mengandung asam laurat yang memiliki sifat antimikroba, antivirus, dan antijamur, sehingga dapat membantu tubuh melawan infeksi. Menurut Dr. Mary Enig, seorang ahli biokimia dan lemak makanan, "Asam laurat dalam minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu tubuh melawan patogen berbahaya." Selain itu, VCO juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Meskipun mengandung lemak jenuh, VCO memiliki Medium-Chain Triglycerides (MCTs) yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah, yang berkontribusi dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Dr. Bruce Fife, ahli nutrisi dan penulis The Coconut Oil Miracle, menyatakan bahwa "Konsumsi VCO dalam jumlah moderat dapat meningkatkan kadar HDL, yang bermanfaat bagi kesehatan jantung." Selain manfaat bagi sistem imun dan jantung, VCO juga berperan dalam menurunkan berat badan. Kandungan MCT dalam VCO dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu pembakaran lemak lebih efisien, serta mengurangi nafsu makan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi VCO dapat meningkatkan pengeluaran energi, sehingga membantu dalam proses penurunan berat badan. Dr. Marie-Pierre St-Onge, seorang peneliti dari Columbia University, menyatakan bahwa "MCT dalam minyak kelapa dapat meningkatkan pengeluaran energi dan membantu dalam proses penurunan berat badan." Dengan berbagai manfaatnya, VCO menjadi pilihan alami yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pembuatan dan pemasaran VCO dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai teknik produksi VCO serta strategi pemasaran yang efektif. 

Pembahasan

Source : Dokumentasi Produk Virgin Coconut Oil (VCO)

A. Proses Pembuatan VCO

Pelatihan yang diberikan mencakup teknik pembuatan VCO secara sederhana tanpa menggunakan bahan kimia tambahan.
Proses produksi VCO melibatkan beberapa tahap utama, yaitu:

1. Ekstraksi santan: Kelapa diparut dan diperas untuk mendapatkan santan murni.

2. Fermentasi atau pemisahan alami: Santan dibiarkan dalam wadah tertutup selama 24 jam agar minyak terpisah secara alami.

3. Filtrasi dan pemurnian: Minyak yang terbentuk disaring untuk mendapatkan VCO berkualitas tinggi.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti proses ini karena metode yang digunakan mudah diterapkan dan tidak memerlukan peralatan mahal.

B.  Strategi Pemasaran VCO

Source : Dokumentasi Penyampaian Materi Pemasaran Produk Virgin Coconut Oil (VCO)

Mahasiswa KKN juga memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran yang dapat diterapkan, meliputi:

Branding: Pemilihan nama produk yang menarik dan desain kemasan yang profesional untuk meningkatkan daya tarik konsumen.

Pemasaran digital: Pemanfaatan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk memperluas jangkauan pasar.

Distribusi dan penjualan: Menjalin kerja sama dengan toko lokal dan e-commerce untuk meningkatkan akses pasar.

Peserta sosialisasi menyadari pentingnya strategi pemasaran dalam meningkatkan nilai jual produk dan menyatakan ketertarikan untuk mencoba metode yang diajarkan.

Kesimpulan dan Saran

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNAND di Kudu Gantiang berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pembuatan dan pemasaran VCO. Dengan metode produksi yang sederhana serta penerapan strategi pemasaran yang efektif, usaha berbasis komoditas lokal seperti VCO berpotensi untuk dikembangkan secara berkelanjutan.

Untuk implementasi lebih lanjut, disarankan adanya pendampingan lanjutan bagi masyarakat dalam bentuk pelatihan intensif dan kerja sama dengan pelaku usaha terkait. Pemerintah daerah juga dapat berperan dalam mendukung program ini melalui bantuan peralatan dan akses pasar bagi produsen lokal.

Referensi

Purwanti, E., Sari, R. P., & Wahyuni, D. (2020). Teknik Produksi Virgin Coconut Oil dan Manfaatnya bagi Kesehatan. Jurnal Teknologi Pangan, 12(2), 75-85.

Santoso, B. (2019). Strategi Pemasaran Produk Olahan Kelapa Berbasis Digital Marketing. Jurnal Ekonomi Kreatif, 7(1), 45-60.